Bisnis Pembuatan Bakso Mengapa Tidak?

Bisnis Pembuatan Bakso

Bisnis Pembuatan Bakso adalah makanan khas tionghoa indonesia berbentuk bulat, terbuat dari daging segar yang digiling dicampur dengan tepung tapioka. Asal mula kata bakso berasal dari bahasa Hokkien yang berarti daging babi giling. Namun pada perkembangannya di indonesia, bakso lebih sering menggunakan daging sapi atau ayam.

Bakso dapat di pastikan semua orang hampir menyukainya. Hal ini dikarenakan harganya yang terjangkau, tidak perlu merogoh kocek terlalu banyak sudah dapat menikmati kelezatannya. Bakso banyak dijual tidak sulit untuk dapat menjumpainya di warung - warung, di pinggir – pinggir jalan dan kadang juga lewat dirumah-rumah. Baca juga : Usaha kateringan

Produk bakso mudah untuk dibuat sendiri, namun kebanyakan orang malas untuk membuatnya dan lebih senang untuk membelinya karena harganya yang tidak terlalu mahal, banyak dijumpai di toko-toko dalam bentuk kemasan dan lebih praktis. Oleh sebab itu Bakso bisa dijadikan salah satu pilihan untuk memulai berwirausaha.

Selain Keuntungan Usaha pembuatan juga memiliki Resiko diantaranya :

Isu bakso menggunakan formalin atau boraks dapat mengurangi penjualan
Dalam menggunakan bahan baku dengan kwalitas jelek mengakibatkan rasa bakso kurang enak
Dalam pencampuran bahan - bahan kurang sesuai sehingga rasa kurang memuaskan

Tips Bisnis Bakso agar tetap eksis :

Menetapkan harga jual bakso yang agak murah sedikit di bandingkan yang lain agar pembeli memilik ke kita
Mencari pasokan bahan - bahan yang harganya lebih murah
Menjaga kebersihan , kwalitas rasa dan mutu bakso
Senantiasa mengevaluasi 2 minggu sekali agar bakso yang kita buat dapat lebih baik

Kiat Usaha Bakso Keuntungan Besar :

Dalam memulai usaha Mie Basah diperlukan peralatan diantaranya : Kompor gas, Panci agak besar untuk merebus bakso, Saringan, ember, Tampah, Kipas angin untuk mendinginkan bakso yang sudah jadi agar tidak menjadi lembek
Selanjutnya siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan bakso seperti daging, sagu aren, bawang merah, bawang putih, garam dapur, penyedap rasa
Merekrut Karyawan, jika untuk usaha bakso skala rumah tangga dapat di lakukan dengan anggota keluarga itu sendiri atau dengan orang lain minimal 2 orang
Menetapan harga jual, Harga jual bakso tergantung kemasan isinya, Bakso yang di jual dengan menggunakan campuran kuah , mie , sawi dan lain – lain maka harga jual akan di sesuaikan. Jangan lupa juga untuk mensurvai usaha sejenis uang ada disekitar agar dapat bersaing.
Agar produk yang kita jual dapat diketahui masyarakat perlu dilakukan Promosi, Promosi dapat di lakukan dengan menempelkan harga bakso atau dengan cara memberikan sebagian bakso sebagai contoh produk kepada calon pembeli potensial, pembeli potensial berasal dari masyarakat, anggota rumah tangga yang biasa menjadi pecandu bakso dan selalu mengkonsumsi bakso secara rutin serta para penjual bakso baik keliling maupun tetap

Analisa yang di gunakan dalam usaha bakso sebagai berikut :

Periode masa pakai Panci ukuran sedang selama 2 tahun
Periode masa pakai saringan selama 2 tahun
Periode masa pakai kompor gas selama 2 tahun
Periode masa pakai ember selama 2 tahun
Periode masa pakai tampah selama 1 tahun
Periode masa pakai kipas angin selama 2 tahun

Modal / investasi usaha :

Panci sedang	2 buah	@ Rp. 500.000	Rp. 1.000.000
Saringan	1 buah		Rp. 50.000
Kompor Gas dan Tabung	1 buah		Rp. 750.000
Ember	2 buah	@ Rp. 12.500	Rp. 25.000
Tampah	4 buah	@ Rp. 15.000	Rp. 60.000
Kipas angin	1 buah		Rp. 500.000
Total biaya investasi			Rp. 2.385.000

Biaya operasional selama 1 bulan :

Bahan baku	satuan	Harga satuan	hari	jumlah
Daging sapi segar	5 Kg	Rp. 100.000	30 hari	Rp. 15.000.000
Bawang merah	1 Kg	Rp. 20.000	30 hari	Rp. 60.000
Bawang putih	1 Kg	Rp. 25.000	30 hari	Rp. 75.000
Sagu aren	10 Kg	Rp. 6.000	30 hari	Rp. 1.800.000
Garam dapur	1 Kotak	Rp. 1.000	30 hari	Rp. 30.000
Penyedap rasa	10 Bks	Rp. 500	30 hari	Rp. 150.000
Plastik kemasan			30 hari	Rp. 250.000
Biaya Giling daging		Rp. 15.000	30 hari	Rp. 450.000
Biaya pengiriman		Rp. 15.000	30 hari	Rp. 450.000
Es batu		Rp. 1.000	30 hari	Rp. 30.000
Upah karyawan 2 orang				Rp. 2.000.000
Biaya tulisan harga jual				Rp. 50.000
Jumlah biaya operasional				Rp. 20.345.000

Penerimaan selama 1 bulan .

Pemjualan 100 bungkus ( 1.000 butir ) bakso .

Rp. 10.000 / bungkus X 30 hari = Rp. 30.000.000

Keuntungan selama 1 bulan .

Jumlah penerimaan = Rp. 30.000.000

Jumlah biaya operasional = Rp. 20.345.000

Keuntungan bersih = Rp. 9.655.000

Resep Bakso
Bahan bahan yang digunakan :

Bahan utamanya daging bisa dari daging sapi , kerbau , kambing
sagu aren
bawang merah
bawang putih
garam dapur
penyedap rasa

Cara membuat bakso :

Daging di potong kecil - kecil ( untuk mempermudah penggilingan ) giling hingga halus, lalu kasih es batu supaya bakso yang di hasilkan berkwalitas bagus
Bawang merah, bawang putih di haluskan kemudian campur sagu aren, garam dapur tambahkan penyedap rasa secukupnya
Campurkan bahan bahan tersebut ke dalam daging halus dan uleni hingga tercampur rata
Bentuk adonan dengan tangan sesuai ukuran dan selera yang di inginkan
Ambil adonan yang sudah di bentuk , kemudian masukkan beberapa bakso ke dalam panci berisi air yang mendidih
Rebus hingga bakso mengambang pertanda sudah matang ambil tempatkan ditampah dan lakukan ber ulang - ulang hingga bakso habis matang semua
Kemudian tunggu sampai semua bakso dingin dan bakso siap dikemas

*Pengemasan produk bakso dapat di lakukan dengan plastik transparan dengan ukuran yang di inginkan , misalnya satu plastik dengan isi 10, 15, 20 atau di sesuaikan menurut kebutuhan

Tips memilih daging yang baik :
Pilih daging yang agak lengket pada saat di sentuh, tapi tidak terlalu basah atau tidak mengandung air berlebihan, pada saat di gantung perhatikan tidak ada tetesan air dari dalam daging

Demikian artikel tentang Usaha Pembuatan Bakso yang telah kami bagikan untuk anda yang ingin memulai usaha pembuatan bakso. Semoga dapat menjadi gambaran dalam menjalankan bisnis anda. Salam Sukses !!