Usaha Rumahan atau Home industri adalah salah satu jenis usaha yang berskala tumah tangga, menurut penelitian yang di lakukan oleh badan pengawas makanan dan minuman usaha tumah tangga ini perkembangannya sangat pesat dan dapat menopang sendi-sendi roda perekonomian di Indonesia. Home industri dapat di jalankan oleh keluarga dan orang-orang disekitarnya dengan jumlah yang tidak begitu banyak, usaha ini di jalankan di tempat tinggal dengan peralatan yang manual sampai yang semi otomatis.
Contoh dari Home industri seperti Usaha makanan ringan, untuk awal memulai usaha kita dapat menggunakan tempat usaha di tempat orang lain. Produk yang kita buat di titipkan ke berbagai toko, warung, kedai dan tempat lain yang kita anggap ramai dan strategis banyak pembeli, orang lain dapat untung kita juga dapat untung / sama-sama dapat untung.
Usaha Rumahan ini dapat melibatkan anggota keluarga. Tapi perlu diingat dalam menjalankan usaha yang melibatkan anggota keluarga harus ada aturan dan pembagian tugas yang jelas agar tidak semrawut dan jika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik. Apabila membutuhkan karyawan untuk membantu menjalankan usaha ada baiknya mencari disekitar tempat tinggal kita yaitu anggota masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, hal ini dapat menolong tetangga kita dan kalau ada limbah padat atau cair dapat mengurangi masalah.
Selanjutnya agar Home Industri dapat berkembang harus menentukan tempat untuk menjual/pemasaran hasil produk yang dibuat misalnya kita bisa titipkan hasil produksi ke berbagai toko, warung, pedagang dan lain - lain setiap harinya, pagi hari kita taruh sore harinya kita tinggal mengambil uangnya. Kemudian kita juga dapat melakukan promosi dengan menyebar brosur, media sosial dan supermarket agar orang mengenal produk kita. Untuk memasarkan produk ke supermarket ada beberapa hal yang perlu di perhatikan agar produk kita dapat masuk di supermarket yaitu Memiliki ijin dari dinas kesehatan, Kemasan di buat sesuai standar kemasan makanan, Produk Industri Rumah harus memiliki keunikan (bentuk, jenis, rasa , maupun kemasan yang sudah ada).
Contoh dari Home industri seperti Usaha makanan ringan, untuk awal memulai usaha kita dapat menggunakan tempat usaha di tempat orang lain. Produk yang kita buat di titipkan ke berbagai toko, warung, kedai dan tempat lain yang kita anggap ramai dan strategis banyak pembeli, orang lain dapat untung kita juga dapat untung / sama-sama dapat untung.
Usaha Rumahan ini dapat melibatkan anggota keluarga. Tapi perlu diingat dalam menjalankan usaha yang melibatkan anggota keluarga harus ada aturan dan pembagian tugas yang jelas agar tidak semrawut dan jika ada masalah dapat diselesaikan dengan baik. Apabila membutuhkan karyawan untuk membantu menjalankan usaha ada baiknya mencari disekitar tempat tinggal kita yaitu anggota masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, hal ini dapat menolong tetangga kita dan kalau ada limbah padat atau cair dapat mengurangi masalah.
Selanjutnya agar Home Industri dapat berkembang harus menentukan tempat untuk menjual/pemasaran hasil produk yang dibuat misalnya kita bisa titipkan hasil produksi ke berbagai toko, warung, pedagang dan lain - lain setiap harinya, pagi hari kita taruh sore harinya kita tinggal mengambil uangnya. Kemudian kita juga dapat melakukan promosi dengan menyebar brosur, media sosial dan supermarket agar orang mengenal produk kita. Untuk memasarkan produk ke supermarket ada beberapa hal yang perlu di perhatikan agar produk kita dapat masuk di supermarket yaitu Memiliki ijin dari dinas kesehatan, Kemasan di buat sesuai standar kemasan makanan, Produk Industri Rumah harus memiliki keunikan (bentuk, jenis, rasa , maupun kemasan yang sudah ada).
usaha donat |
Tips dalam membuat Home Industri Donat
Pembuatan donat menyerupai membuat roti, banyak variasi bentuk, warna dan rasa contoh: bentuk bulat, lonjong dengan warna beraneka ragam, serta rasa kacang, keju, coklat dan lain-lain.- Pertama yang harus dilakukan sebelum mulai usaha rumah tangga Donat adalah modal dan perlengkapan usaha, modal dapat di minimalkan dengan cara memaksimalkan peralatan yang ada, misalnya : Kompor gas, penggorengan, Loyang / nampan kayu, Baskom, Rak kayu .
- Selanjutnya menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Kue Donat sebagai berikut : tepung terigu, Ubi, Kentang, singkong, Telur, Mentega, Ragi, baking powder, gula pasir yang di haluskan, susu bubuk, garam dapur secukupnya .
- Menyiapkan karyawan, dalam menjalankan usaha pembuatan Kue Donat ini membutuhkan karyawan tidak terlalu banyak untuk produksi dan tidak perlu memiliki pengalaman atau keahlian khusus membuat donat sebab membuat donat sangatlah mudah .
- Melakukan Promosi penjualan bisa dilakukan dengan memasang spanduk yang berisi nama usaha jenis produk yang di jual dengan harga jualnya . Jika tempatnya ramai dapat di pasang etalase untuk meletakan donat siap jual, Jika perlu gunakan tenaga sales untuk memperluas produk kita .
- Menentukan Harga jual di sesuaikan dengan harga bahan baku yang ada, kalau bahan baku murah kita jual murah , seandainya mahal kitapun jual agak mahal .
- Trik usaha donat
- Pengusaha sebaiknya memperkirakan waktu ramai dan sepinya pembeli agar tidak banyak yang tersisa .
- Bahan baku yang di gunakan haruslah di perhatikan yang kwalitas bagus terutama tepung terigunya
- Campuran bahan baku dan cara membuatnya harus hati - hati dan perhatikan karena akan mempengaruhi kwalitas produk yang di hasilkan .
- Keuntungan usaha donat tergantung hasil dari penjualan,Untuk memperbanyak keuntungan perbanyaklah sales untuk memasarkan.
Resep Kue donat
Bahan-bahan :
Bahan-bahan :
- tepung terigu
- Ubi
- Kentang
- singkong
- Telur
- Mentega
- Ragi
- baking powder
- gula pasir yang di haluskan
- susu bubuk
- garam dapur secukupnya .
Langkah membuat Kue Donat
- Campurkan tepung terigu, gula yang di haluskan, ragi, susu bubuk, garam dapur.
- Masukan telur dab air sedikit demi sedikit, uleni terus menerus.
- Masukan mentega yang telah di cairkan, ulenei lagi hingga tercampur rata.
- Diamkan sekitar 15 menit supaya mengembang, bentuk adonan tersebut menjadi yang kita inginkan.
- Goreng dan berilah tambahan di sisi/muka donat dengan coklat, keju, meses, kacang halus atau sesuai selera.
- Kemas menggunakan kardus bagian tengahnya di tutupi plastik agar dapat terlihat dari luar.
Sebelum mulai usaha pengetahuan dan persiapan memang di butuhkan namun hanya tindakan yang menghasilkan perubahan - perubahan, jangan ragu yakinkan diri kita untuk mulai usaha, jika menunggu sesuatu yang sempurna usaha tidak akan di jalankan, seperti pepatah yang mengatakan tak ada gading yang tak retak. Demikian artikel Home Industri Donat Sukses dengan Modal Kecil yang dibagikan oleh Usaha Brilian, Semoga bermanfaat. Untuk memulai usaha ada baiknya anda membaca artikel ini : Izin Usaha Home Industri Makanan
0 comments:
Post a Comment